Spoiler! Film “Heartbreak Motel” Bawa Tema Cinta Segitiga danToxic Relationship yang Penuh Kejutan Emosional

0

Jakarta, 26 Juli 2024 — Film persembahan Visinema Pictures “Heartbreak
Motel” yang diadaptasi dari novel bestseller karya Ika Natassa berjudul sama, siap
hadir di bioskop untuk membawa penonton dalam sebuah perjalanan cinta yang
penuh gejolak, patah hati, dan penemuan diri. “Heartbreak Motel” disutradarai oleh
Angga Dwimas Sasongko dan dibintangi oleh aktor-aktor ternama Indonesia dan
para Pemenang Piala Citra FFI untuk Pemeran Utama Terbaik, Laura Basuki, Reza
Rahadian, dan Chicco Jerikho.
“Heartbreak Motel” menceritakan kisah Ava (Laura Basuki), seorang aktris terkenal
yang merindukan cinta sejati di balik gemerlapnya dunia selebriti. Kehadiran Malik
(Reza Rahadian), aktor pujaan dan Raga (Chicco Jerikho), seorang pria yang tidak
tahu tentang dunia selebriti semakin memperumit kisah cintanya. Ava harus
memilih antara cinta yang glamor dan familiar, atau cinta yang sederhana namun
tulus.
Pertemuan Ava dengan Malik dan Raga membawanya pada sebuah cinta segitiga
yang penuh keraguan dan pertanyaan. Di tengah kebingungannya, Ava juga
berusaha untuk memahami diri dan mengalahkan traumanya sendiri, demi
menemukan kebahagiaannya yang sebenarnya.
Film ini bukan hanya film tentang cinta segitiga, tetapi juga tentang penemuan diri.
“Heartbreak Motel” ingin mengajak penonton untuk merenungkan tentang apa yang
sebenarnya mereka inginkan dalam hidup dan bagaimana mereka dapat mencintai
diri mereka sendiri apa adanya.
Dalam penggarapannya, Angga Dwimas Sasongko juga menggunakan pendekatan
visual dan storytelling yang berbeda. Ia menggunakan perpaduan gambar dari
kamera digital, serta dua kamera seluloid, 16 milimeter dan 35 milimeter. Dalam
kolaborasi perdananya bersama Ika Natassa, “Heartbreak Motel” menyajikan drama
romansa dengan sentuhan personal Angga namun tetap membawa pesan utama dari
kisah yang ada di novel.
“Ketika saya membaca novel “Heartbreak Motel” bagi saya ini adalah novel dari Ika
Natassa yang paling sinematik. Saya sudah terbayang seperti apa visualisasinya sejak
awal. Sampai akhirnya saya memilih menggunakan pendekatan tiga jenis kamera
yang berbeda dan akan memberikan pengalaman sinematik yang baru bagi
penonton,” kata CEO Visinema dan Sutradara “Heartbreak Motel” Angga
Dwimas Sasongko.

Sementara itu, sang penulis novel, Ika Natassa, merasa Angga mampu memberikan
sentuhan yang berbeda bila dibandingkan dengan beberapa film-film yang
mengadaptasi novel laris milik Ika. Dengan penulisan naskah yang brilian oleh Alim
Sudio dan penyutradaraan Angga, membuat “Heartbreak Motel” menjadi karya
adaptasi yang out of the box.
“Ketika orang menonton “Heartbreak Motel” mereka akan tetap tahu bahwa ini
adalah ceritanya Ika Natassa. Orang masih bisa merasakan itu tapi dengan
sentuhan-sentuhan personal Angga sebagai sutradara. Dengan para pemeran yang
menghidupkan karakter mereka, membuat film ini menjadi sesuatu yang berbeda.
Bisa dikatakan, ini adaptasi novel paling out of the box,” jelas Penulis Novel
“Heartbreak Motel” Ika Natassa.
Di film ini, sekaligus juga menjadi reuni sang sutradara dengan beberapa pemeran
yang pernah bekerja sama. Reza Rahadian, yang membintangi film drama pertama
Visinema, Chicco Jerikho yang terhitung setidaknya telah membintangi di tujuh
judul film yang disutradarai Angga, hingga Sheila Dara Aisha yang setidaknya telah
bermain di tiga judul film arahan Angga.
“Heartbreak Motel” akan menghadirkan kejutan emosional untuk penonton, dengan
sajian drama romansa yang akan mengubah cara pandang kita tentang cinta. Laura
Basuki, yang memerankan karakter Ava membawakannya dengan penuh
kelembutan dan kerapuhan. Reza Rahadian yang memerankan karakter Malik
memiliki lapisan kompleks dan penuh misteri. Sementara Chicco Jerikho yang
memerankan karakter Raga, menunjukkan sisi sensitif dan penuh perhatian. Film ini
juga akan menghadirkan adegan-adegan yang berkesan dan dialog yang kuat.
Laura Basuki, yang juga pernah bekerja sama dengan Ika Natassa dalam miniseri,
mengungkapkan Ika adalah sosok yang memiliki cara kerja sangat sistematis. Juga
memiliki pendekatan karakter yang mendetail.
“Cerita-cerita yang ditulis Ika genrenya romansa, dan orang Indonesia menyukai
cerita-cerita romansa. Tapi, cerita romansa yang ditulis Ika selalu memiliki
kedalaman pada setiap perannya. Selain itu, konflik-konflik yang muncul dalam
hubungannya juga menarik. Kita bisa mengimajinasikan peran-peran itu dan
akhirnya ketika divisualisasikan ke dalam film, menjadi yang ditunggu-tunggu
orang. Semoga “Heartbreak Motel” juga mendapat penerimaan yang baik,” kata
Pemeran Ava, Laura Basuki.

Leave A Reply

Your email address will not be published.