Kembangkan Inovasi Nasi Jagung dan Nasi Singkong yang Ringan dan Enak, DailymealInisiasi Program Hoki Inovasi Untuk Universitas

0

Jakarta, 31 Mei 2024 – PT Hoki Distribusi Niaga (Topikoki Group) melalui brand Dailymeal
menginisiasi Hoki Inovasi Program, sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan dalam
mengembangkan inovasi produk diversifikasi pangan di Indonesia. Menggandeng Lembaga
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Jenderal Soedirman. Dailymeal
menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan berbagai alternatif makanan pokok
dari umbi-umbian yang tinggi serat serta bebas gula dengan rasa yang pulen, ringan dan enak.
Kesehatan masyarakat saat ini menjadi perhatian utama, terutama dengan meningkatnya
prevalensi penyakit metabolik terkait pola makan, seperti gangguan gula darah, tekanan darah,
obesitas, dan kolesterol. Hal tersebut menjadi salah satu latar belakang yang mendorong PT
Hoki Distribusi Niaga melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) Hoki Inovasi, untuk
menjawab tantangan kesehatan modern dengan solusi inovatif.
Amar Ramdani, Vice President Marketing PT. Hoki Distribusi Niaga mengatakan, “Dailymeal
telah menjadi pelopor tren baru pola hidup sehat di Indonesia. Solusi produk yang kami
tawarkan, cocok untuk semua kalangan yang peduli dengan kesehatan. Melalui kolaborasi
inovatif yang diserahkan secara simbolis pada hari ini, kami berharap dapat terus
mengembangkan produk pangan yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia dan berpotensi
untuk dipasarkan secara internasional. Hoki Inovasi Program adalah langkah awal kami untuk
menghadirkan produk pangan inovatif yang dapat dinikmati di dalam dan luar negeri.”
Dua produk unggulan Dailymeal, yaitu Nasi Jagung dan Nasi SIngkong, menawarkan banyak
manfaat lebih dibandingkan sumber karbohidrat konvensional, seperti enam kali lebih tinggi
serat dan bebas gula. Nasi ini pulen, ringan, enak, dan praktis karena tidak perlu dicuci sebelum
dimasak. Selain itu, Nasi Jagung dan Nasi Singkong sangat cocok dengan tren konsumsi
umbi-umbian yang direkomendasikan para profesional kesehatan sebagai bagian dari pola hidup
sehat.
dr. Mulianah Daya, M.Gizi, Sp.GK, Dokter Spesialis Gizi mengatakan, “Mengubah kebiasaan dan
mengganti pola diet makanan sehat memang butuh usaha ekstra, karena pilihannya tidak
banyak dan biasanya harus beradaptasi dengan rasa yang kurang enak. Dengan tidak
bergantung pada nasi putih dan menerapkan gaya hidup sehat, menjadi salah satu kunci
pencegahan dari penyakit metabolik seperti diabetes dan obesitas. Inovasi nasi dari umbi-umbian seperti jagung dan singkong, sangat diminati karena bebas gula dan tinggi serat,
serta rasanya ringan dan enak.”
Penelitian komprehensif tentang diversifikasi makanan pokok ini, nantinya diharapkan dapat
menjadi langkah awal membuka kerjasama lanjutan PT Hoki Distribusi Niaga di berbagai
universitas lainnya di Indonesia maupun luar negeri. Program Hoki Inovasi adalah kontribusi
nyata perusahaan dalam mendukung pengembangan riset teknologi pangan yang inovatif dan
berkelanjutan.
Prof. Elly Tugiyanti, M.P., IPU., ASEAN Eng, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat (LPPM) Universitas Jenderal Soedirman menambahkan, “Kami berterima kasih atas
kepercayaan dan kesempatannya. Teknologi pangan memegang kunci dalam mencari alternatif
makanan pokok. Mulai dari pemilihan varietas jagung dan singkong yang unggul, hingga metode
pengolahan yang mempertahankan nilai gizi dan rasa. Tentunya, kolaborasi ini sangat
bermanfaat bagi kemajuan teknologi pangan di Indonesia, sejalan dengan misi kami untuk
mendorong penelitian yang inovatif dan pengabdian kepada masyarakat yang berdampak
nyata.”
Inovasi tidak akan berhenti, dan melalui sinergi ini, pengembangan penelitian akan semakin
mendalam, yang nantinya dapat diaplikasikan dalam produk-produk Dailymeal yang lain.
Dengan kolaborasi inovasi, Hoki Inovasi Program memberikan kesempatan bagi para peneliti
dan mahasiswa untuk berpartisipasi dalam pengembangan produk pangan sehat yang
berkelanjutan di masa depan.

Leave A Reply

Your email address will not be published.