Pelatihan Jurnalistik dari Aliansi Jurnalis Video (AJV) untuk Mahasiswa
JAKARTA – Aliansi Jurnalis Video (AJV) kembali menggelar pelatihan khusus mahasiswa yang menghadirkan jurnalis berpengalaman di bidangnya.
Acara yang berlangsung di sekretariat AJV, Pasar Minggu, Jakarta, (Rabu (3/7/24) menghadirkan Brigita P Manohara, Nugroho F Yudho dan Ike Noorhayati Hamdan.
Ketiga pakar tersebut berbagi pengalaman dan ilmu kepada mahasiswa dari Institut Ilmu Sosial dan Politik (IISIP) Jakarta, dari Fakultas Komunikasi.
Brigita Manohara, selaku pembicara pertama memberikan kiat-kiat seputar dunia penyiaran televisi nasional yang telah digelutinya selama belasan tahun.
“Sebagai penyiar harus memiliki wawasan dan gestur yang baik agar informasi yang disampaikan kepada pemirsa tersampaikan,” tutur magister ilmu komunikasi Universitas Indonesia yang juga penyiar televisi TvOne.
Sedangkan Nugroho F Yudho, wartawan senior Kompas membagikan pengalamannya selama 35 menjadi jurnalis, khususnya di bidang politik.
“Jurnalis wajib memiliki jaringan luas untuk mendapatkan informasi dari berbagai sumber dengan sudut pandang yang berimbang,” jelasnya.
Menurutnya, menjadi jurnalis tidak mudah karena dihadapkan dengan realita dan fakta yang kadang berbeda di lapangan.
“Karena itu, jurnalis harus memiliki sikap yang berimbang. Tidak boleh melihat sebuah peristiwa dengan satu sudut pandang saja,” katanya.
Adapun pembicara ketiga, Ike Noorhayati Hamdan menyatakan pentingnya tim marketing handal pada sebuah media agar dapat terus berproduksi menghasilkan produk jurnalistik berkualitas.
“Dari mana penghasilan sebuah media? Salah satunya adalah pemasukan dari iklan. Untuk itu dibutuhkan tim marketing yang handal agar bisa mencapai target yang diharapkan,” jelas Ike, yang memiliki pengalaman puluhan tahun di bidang marketing media, industri perbankan, dan property technology.
Ike pun membagikan tips dan pengalamannya kepada mahasiswa bagaimana mendapatkan iklan dan mencapai target yang diharapkan pada sebuah korporasi.
Sementara itu, Ketua Umum AJV Chandra Nazirun mengatakan, AJV pelatihan digelar untuk memberikan nilai lebih kepada mahasiswa khususnya di bidang komunikasi.
“Apalagi AJV selalu menghadirkan para pakar di bidangnya. Para pakar memberikan pengalaman dan ilmu kepada mahasiswa yang mengikuti pelatihan secara gamblang dan itu tidak didapat dalam teori perkuliahan,” paparnya.
Selanjutnya, kata Chandra, AJV akan terus mengadakan pelatihan-pelatihan jurnalis secara rutin dengan tema yang berbeda dan selalu menarik.
“AJV sangat terbuka kepada semua pihak yang ingin mengikuti pelatihan. Tidak hanya mahasiswa, siapa pun yang ingin mengikuti pelatihan, kami siap memberikan materi dengan melibatkan para pakar,” tandasnya.
Muhammad Farhan, salah satu mahasiswa yang mengikuti pelatihan mengatakan, dirinya merasakan manfaat yang sangat besar usai mengikuti pelatihan yang dilakukan AJV dengan melibatkan sejumlah pakar.
“Banyak ilmu, informasi dan pengalaman yang saya dapatkan. Apa yang disampaikan para pemateri betul-betul bermanfaat bagi saya ke depannya agar siap menghadapi dunia kerja setelah kuliah,” jelasnya.