Prof Abdul Mu’ti Sosok Tepat Menjadi Menteri Pendidikan, Begini Pandangan Koorpresnas BEM PTMA se Indonesia
JAKARTA – Pemilu 2024 telah selesai dan berlangsung secara aman, damai dan bersih. Oleh karena nya Presiden Terpilih RI yakni Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka sedang proses menyiapkan susunan kabinet yang akan membantunya memerintah Indonesia lima tahun ke depan. Salah satu bidang penting dan mendesak dibenahi adalah sektor pendidikan. Mengingat sektor pendidikan merupakan kunci pilar terpenting di tatanan kenegaraan.
Hal ini menjadi pandangan bagi anak muda khususnya pemuda Muhammadiyah yang sangat prihatin bahwa pendidikan di Indonesia di massa zaman kepimpinan Presiden Jokowi sangatlah buruk dan jauh dari kata sejahtera.
Yogi Syahputra Alidrus selaku Koordinator Presiden Nasional BEM PTMA se Indonesia berpandangan bahwa ketika ditanya siapa sosok yang cocok untuk menjabat Menteri Pendidikan untuk memperbaiki Hal yang menjadi kontroversial pada hari ini di bidang kontroversi, Muhammadiyah sangatlah siap jika diminta membantu membenahi sektor pendidikan di pemerintahan mendatang.
Dengan begitu, Kita sudah melihat sepanjang sejarah bahwa Muhammadiyah sangat berkompeten dalam mengelola dan memajukan dunia pendidikan. Sehingga jika pemerintah mendatang mengajak Muhammadiyah, banyak kader yang sangat kompeten untuk menangani masalah pendidikan begitu pandangan Yogi di saat Wawancara pada tanggal 14 Oktober 2024.
Jika ditanya sosok yang tepat yakni ayahanda Prof Abdul Mu’ti yang menjadi Menteri Pendidikan, dengan dilatar belakangi sangat jelas dari pendidikan sehingga dapat membawa progresifitas yang luar biasa di sektor pendidikan di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Lebih lanjut Yogi dengan tegas mengatakan bahwa di Perguruan Tinggi Muhammadiyah sendiri terdapat 179 kampus, dan puluhan ribu sekolah baik di TK sampai SMA. Sehingga hal ini menjadi konsepsi pengalaman bahwa Muhammadiyah sangatlah cocok jika ditempati Sebagai menteri Pendidikan dan Prof Abdul Mu’ti adalah sosok yang sangat pas dan cocok dalam membenahi Pendidikan di Indonesia.
