Tangis dan Tawa Penonton Pecah! Gala Premiere Home Sweet LoanSukses Bikin Penonton Lihat Diri Sendiri di Layar
Jakarta, 18 September 2024 – Home Sweet Loan, film terbaru dari Visinema Pictures yang
diadaptasi dari novel laris karya Almira Bastari, resmi menggelar Gala Premiere pada 18
September 2024 di XXI Epicentrum Kuningan, Jakarta. Acara ini sukses menghadirkan momen
penuh haru dan tawa bersama para pemain, pembuat film, media, serta tamu undangan. Press
Screening dan Conference juga diadakan pada hari yang sama, menambah kemeriahan acara
tersebut.
Film yang disutradarai oleh Sabrina Rochelle Kalangie dan diproduseri oleh Cristian Imanuell ini
menceritakan perjuangan hidup Kaluna, seorang pekerja dari kalangan menengah yang terjebak
dalam dilema sandwich generation. Kaluna harus memilih antara mengejar impian memiliki
rumah sendiri atau terus menanggung beban finansial keluarganya. Cerita ini menyentuh
banyak orang, khususnya mereka yang merasakan kerasnya menjadi pejuang hidup dan
keluarga.
Yunita Siregar yang memerankan Kaluna mengungkapkan, “Aku bisa merasakan apa yang Kaluna
rasakan. Sebagai anak bungsu, aku paham betul bagaimana rasanya ingin keluar dari lingkungan
keluarga yang mengekang. Di satu sisi, kamu ingin membantu keluarga, tapi di sisi lain, kamu
punya mimpi sendiri. Film ini adalah drama keluarga yang sangat relate untuk banyak orang.”
Keruwetan Hidup Keluarga yang Terasa Nyata
Sabrina Rochelle Kalangie, selaku sutradara, menggambarkan kehidupan Kaluna dengan istilah
beautiful mess. Menurutnya, keruwetan hidup Kaluna adalah refleksi dari kehidupan banyak
orang di Jakarta dan kota-kota besar lainnya. “Aku pengen menampilkan keruwetan itu dalam
film. Dunianya Kaluna adalah dunia pekerja, dunia kelas menengah yang penuh dengan
kerumitan. Walau hidupnya ruwet, tetap ada sisi yang indah dalam perjuangannya,” ujar
Sabrina.
Ayushita Nugraha, yang memerankan kakak Kaluna, Kamala, juga turut berbagi pengalamannya.
“Film ini benar-benar menunjukkan betapa beratnya beban sandwich generation. Banyak dari
kita yang merasakannya, dan aku yakin film ini bisa jadi pelukan untuk mereka yang sedang berjuang. Yang terpenting, jangan lupa untuk sayang ke diri sendiri,” ucap Ayushita penuh
empati.
Gala Premiere Penuh Emosi
Penayangan perdana di Gala Premiere ini berhasil membuat banyak penonton berderai air mata
namun juga diisi dengan gelak tawa, yang membuat suasana luar biasa meriah. “Alurnya, grafik
emosinya, semua pas! Akhirnya ada film yang merayakan si tulang punggung keluarga”, ungkap
salah satu penonton. Habis Nonton Film yang juga hadir dalam pemutaran ini menyatakan
kebahagiaannya setelah menonton film ini. “Sangat relate karena gue juga mengalami masalah
keluarga, kantor lembur, transportasi umum, semua yang kita alami sebagai masyarakat
menengah ini. Meskipun berat, tapi ngerasa gak sendirian abis nonton film ini. Ini karya terbaik
Sabrina”.
Cerita Home Sweet Loan yang hangat dan realistis serta dekat dengan kehidupan sehari-hari
membuat penonton merasa terhubung secara emosional. Bahkan, penonton dari Menjadi
Manusia menyampaikan bahwa Home Sweet Loan sangat relate dengan kehidupannya, “Ini kok
kayak kakak adik saya sendiri ya? Ada juga part dimana kita harus selalu mengalah, selalu
ngertiin orang tua. It’s a very thoughtful story”. Pendapat serupa datang dari Cinemuach yang
sebelumnya sudah menonton di special screening, ia mengatakan “Wow, ini aku sedang ngaca
kah? Kok relate banget!”.
Film ini juga mendapat respons luar biasa dari penulis novel Home Sweet Loan, Almira Bastari,
yang menekankan pentingnya menyebarkan pesan dari film ini. “Kalau malam ini hati kalian
tersentuh dan kalian menikmati film ini, please do share this to your friend, ke keluarga kalian,
nonton bareng semuanya, ajakin. Supaya ini bisa menjadi pengingat kita, teman kita berjuang
untuk mewujudkan mimpi.”