JAKARTA – Polres Jakarta Selatan dinilai lambat dalam menangani kasus penganiayaan yang dilakukan oleh seleb Tiktok Chandrika Cika terhadap korbannya. Diketahui hingga kini proses laporannya cenderung jalan ditempat.
Baik Kapolres Kombes Ade Rahmat Idnal dan Kasat Reskrim Kompol Gogo Galesung tidak menggubris pertanyaaan media saat dikonfirmasi sudah sejauh mana kasus ini ditangani.
Menanggapi hal ini Ketua Forum Masyarakat Pemerhati Kebijakan Publik (FMPKP) Wisnu Haryanto menilai Polres Jaksel sangat lambat dalam menangani kasus ini.
“Ada apa dengab Polres Jaksel, laporan sudah dilakukan korban bukti juga sudah diberikan. Kenapa lama menangani kasus ini,” kata Wisnu.
Dia menuturkan, jika hal ini dilakukan oleh Polres Jaksel maka tidak ada efek jera yang akan diterima oleh Chandrika Chika. Padahal sebelumnya Chika juga pernah tersangkut dalam masalah narkoba.
“Kalau gak salah Chika ini juga pernah terlibat dalam kasus pengeroyokan dalam kasus Putra Siregar dan Rico. Kenapa seolah tidak pernah kapok dengan masalah hukum,” tegasnya.
Dirinya pun meminta kepada Polres Jaksel untuk segera memproses kasus laporan terhadap Chandrika Chika ini.
“Harus segera diproses, jangan ditunda lagi. Biar ada efek jera. Jangan sampai seakan tidak ada rasa menyesal, karena chandrika chika terlihat sudah mulai bergoyang tiktok lagi,” tutupnya.
