Visinema Studios Hadirkan Film “Panggil Aku Ayah”, Remake Film Korea Pawn yang Sarat Makna Keluarga
Jakarta, 20 Juni 2025 — Setelah mencetak rekor dengan film JUMBO sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa, Visinema Studios kembali menghadirkan karya layar lebar bertema keluarga berjudul “Panggil Aku Ayah”, yang akan tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 7 Agustus 2025.

Film ini merupakan adaptasi resmi dari film box office Korea Selatan “Pawn” (2020), yang diproduksi oleh CJ ENM. Tak sekadar remake, “Panggil Aku Ayah” menjadi buah kolaborasi strategis antara Visinema Studios dan CJ ENM, mempertemukan kekuatan industri kreatif Indonesia dan Korea dalam menyuguhkan kisah keluarga yang menyentuh hati lintas budaya.
Disutradarai oleh Benni Setiawan, peraih Piala Citra untuk Sutradara Terbaik, film ini menampilkan Ringgo Agus Rahman sebagai Dedi, seorang penagih utang yang secara tidak terduga harus merawat Intan (diperankan oleh Myesha Lin), anak kecil yang dijadikan jaminan oleh ibunya, Rossa (Sita Nursanti), yang terlilit utang dan harus bekerja sebagai TKI.
Dibantu oleh sepupunya, Tatang (Boris Bokir), Dedi menjalani hari-hari baru bersama Intan. Hubungan yang awalnya terpaksa, perlahan berubah menjadi ikatan yang tulus dan penuh kasih, menghadirkan cerita haru yang dibalut humor hangat. Film ini menekankan bahwa keluarga tidak selalu dibentuk oleh darah, tetapi bisa tumbuh dari kasih sayang dan kebersamaan yang tak terduga.
Dalam teaser trailer berdurasi lebih dari satu menit yang telah dirilis di kanal resmi @visinemastudios, penonton disuguhkan potongan-potongan emosi yang menyentuh dan menggugah. Warganet pun membanjiri kolom komentar dengan rasa haru dan antusiasme, terutama para penggemar film Pawn, yang menyatakan tak sabar menyaksikan versi Indonesia dari kisah yang sudah mereka cintai.
Anggia Kharisma, produser film dan Chief Content Officer Visinema Studios, mengatakan bahwa Panggil Aku Ayah merupakan bagian dari visi Visinema untuk terus menghadirkan cerita yang menghibur sekaligus bermakna.
“Kami ingin mengajak penonton memaknai arti keluarga sesungguhnya. Bahwa keluarga bisa hadir dari pertemuan yang tak disangka-sangka, dan tumbuh bukan dari darah, tetapi dari kasih,” ujarnya.
Film ini juga akan menampilkan Tissa Biani sebagai Intan dewasa, menambah jajaran aktor muda berbakat yang turut menghidupkan cerita.